MENGELOLA SAMPAH ORGANIK DENGAN BUDIDAYA MAGGOT LALAT BSF DI DESA DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO

Abstract

Abstrak
Desa Dringu merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Permasalahan utama di Desa Dringu adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah, khususnya sampah rumah tangga atau sampah organik. Pada umumnya, sampah-sampah rumah tangga di Desa Dringu dibuang di selokan dan sekitar sungai. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat Desa Dringu adalah untuk memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Dringu, berupa pengolahan sampah rumah tangga melalui budidaya maggot lalat BSF. Metode pengabdian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui survei dan sosialisasi. Hasil yang didapatkan dari program pengabdian adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Dringu akan mengelola sampah rumah tangga dengan melakukan budidaya maggot lalat BSF.

Kata Kunci: Sampah, Maggot Lalat BSF, Survei, Sosialisasi

Abstract
Dringu Village is one of the villages in Dringu District, Probolinggo Regency. The main problem in Dringu Village is the lack of public awareness to process waste, especially household waste or organic waste. In general, household waste in Dringu Village is disposed of in ditches and around rivers. The purpose of the Dringu Village community service program is to provide solutions related to the problems faced by the Dringu Village community, in the form of processing household waste through the cultivation of the BSF fly maggot. This service method is carried out using a qualitative approach through surveys and socializations. The result obtained from the service program is increasing awareness of the people of Dringu Village about managing household waste by cultivating the BSF fly maggot.

Keywords: Garbage, BSF Maggot Fly, Survey, Socialization