DIGITALISASI MARKETING DAN REPACKAGING PADA UMKM ZAHRA WOODY CRAFT DI KELURAHAN BLITAR

Haliza Nugraheni, Radhiya Esa Fitriawati, Ardian Dwi Prayoga, Fikri Akmal Zain, Adji Setya Wardana, Mentari Clara Dewanti

Abstract


Abstrak
UMKM yang ada di Kelurahan Blitar Kota Blitar masih banyak yang belum menggunakan digital marketing sebagai wadah untuk memasarkan produk yang akan dijual pada khalayak umum. Para pelaku usaha tersebut masih belum bisa melakukan pemasaran digital karena memiliki beberapa alasan dan pertimbangan. Dimana para pelaku UMKM yang ada di kelurahan Blitar kurang memiliki edukasi yang tepat mengenai cara-cara melakukan digital marketing. Seperti yang kita ketahui, pada era milenial ini perkembangan digital sangat memiliki pengaruh dan dampak yang sangat besar. Oleh karena itu, para pelaku usaha khususnya pelaku UMKM yang ada di kelurahan Blitar diharapkan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi digital ini untuk mengenalkan produk yang mereka jual agar semakin dikenal secara luas. Cara yg tepat untuk mengenalkan produk UMKM ini yaitu dengan menerapkan digital marketing dalam proses pemasarannya. Yang dimana para pelaku usaha dapat membuat akun sosial media untuk menjual produk-produknya secara digital. Selain itu, para pelaku usaha juga dapat membuat akun e-commerce sebagai wadah untuk proses penjualan produk. Selain melakukan digital marketing, hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan suatu bisnis yaitu memperhatikan produk yang akan dijual. Jika produk yang akan dijual tentunya hal yang pertama dinilai yaitu dari segi kemasannya. Para pelaku UMKM diharapkan memiliki ide atau inovasi terhadap kemasan yang akan digunakan agar terlihat menarik dan manfaatnya sesuai dengan produk yang dijual. Kemasan dapat dilakukan repackaging apabila pada kemasan tersebut mengalami kerusakan atau kurang layak untuk digunakan, sehingga dapat dilakukan repackaging. Repackaging itu sendiri merupakan mengemas informasi kembali, atau mengubah dari satu bentuk informasi ke bentuk lainnya.
Kata kunci: UMKM ,Digital Marketing, Repackaging

Abstract
There are still many MSMEs in Blitar Village, Blitar City who have not used digital marketing as a forum for marketing products to be sold to the general public. These business actors are still unable to carry out digital marketing because they have several reasons and considerations. Where MSME actors in the Blitar sub-district lack proper education about how to do digital marketing. As we know, in the millennial era, digital development has enormous influence and impact. Therefore, it is hoped that business actors, especially MSME players in the Blitar sub-district, can take advantage of this digital technology development to introduce the products they sell so that they are increasingly widely known. The right way to introduce MSME products is by implementing digital marketing in the marketing process. Where businesses can create social media accounts to sell their products digitally. Apart from that, business people can also create an e-commerce account as a container for the product sales process. Apart from doing digital marketing, things that need to be considered in doing a business are paying attention to the products to be sold. If the product is to be sold, of course, the first thing that is assessed is in terms of its packaging. MSME actors are expected to have ideas or innovations for packaging that will be used to make it look attractive and its use is in accordance with the products being sold. Packaging can be repackaged if the packaging is damaged or unfit for use, so repackaging can be done. Repackaging itself is repackaging information, or converting one form of information into another.

Keywords: UMKM, Digital Marketing, Repackaging

Full Text:

PDF

References


Anwar, Khoerul, et al. “RE-BRANDING Dan DIGITALISASI MARKETING UMKM “DUA NADA” MENJADI RAJA MINUMAN BOTANIKAL DI NEGERI SENDIRI.” JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, vol. 28, no. 3, 29 Sept. 2022, pp. 316–323, jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/38457, https://doi.org/10.24114/jpkm.v28i3.38457. Accessed 7 July 2023.

Dewa, Chriswardana Bayu, and Lina Ayu Safitri. “Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Promosi Industri Kuliner Di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Akun TikTok Javafoodie).” Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, vol. 12, no. 1, 29 Mar. 2021, pp. 65–71, https://doi.org/10.31294/khi.v12i1.10132.

Kadi, Dian Citaningtyas Ari, et al. “Labeling Dan Packaging Sebagai Strategi Pemasaran UMKM Keripik Tempe Barokah Desa Garon Balerejo Madiun.” Jurnal Pengabdian Masyarakat “Wiryakarya,” vol. 1, no. 01, 14 Jan. 2022, e-journal.unipma.ac.id/index.php/WKFEB/article/view/11795/3946, https://doi.org/10.25273/wjpm.v1i01.11795. Accessed 7 July 2023.

---. “Labeling Dan Packaging Sebagai Strategi Pemasaran UMKM Keripik Tempe Barokah Desa Garon Balerejo Madiun.” Jurnal Pengabdian Masyarakat “Wiryakarya,” vol. 1, no. 01, 14 Jan. 2022, e-journal.unipma.ac.id/index.php/WKFEB/article/view/11795/3946, https://doi.org/10.25273/wjpm.v1i01.11795.

Suraya, Fatona, et al. “Peran Digital Marketing Dan Packaging Dalam Meningkatkan Produktifitas UMKM Di Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.” Jurnal Puruhita, vol. 3, no. 2, 31 Aug. 2021, pp. 52–58, journal.unnes.ac.id/sju/index.php/puruhita/article/view/53100, https://doi.org/10.15294/puruhita.v3i2.53100. Accessed 7 July 2023.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright Notice: Jurnal Sosio Humaniora Sasanti dilindungi oleh hak cipta. Seluruh isi jurnal, termasuk artikel, grafik, dan ilustrasi, merupakan milik jurnal ini kecuali jika dinyatakan sebaliknya. Tidak diperbolehkan melakukan reproduksi, penyimpanan, atau pengiriman ulang isi jurnal ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

ISSN 2722-6484 Indexing by Google Scholar

Terbit Cetak mulai Juni 2020

Terbit digital mulai Juni 2023