PENGEMBANGAN BRAND IMAGE UMKM JAMUR TIRAM PAIMO FARM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Paimo Farm merupakan sebuah usaha yang membudidayakan jamur tiram di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar yang didirikan sejak tahun 2006. UMKM ini menjual produknya secara B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Consumer). Dalam penjualan secara B2C sudah berjalan dengan lancar dan baik. Setiap pagi dan sore terdapat pengepul yang mengambil jamur dari rumah produksi kurang lebih jamur yang diberikan sekitar 30kg – 50kg jamur. Akan tetapi, dalam menjalankan usahanya secara B2C Paimo Farm hanya memasarkan melalui aplikasi whatsapp sehingga pemasarannya masih kurang luas dan kurangnya aspek strategi branding pada segi desain (brandmark dan brand application) yang terletak pada logo dan kemasan yang belum ada. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan desain logo dan kemasan sebagai identitas utama dan memberikan saran mengenai strategi branding, khususnya yang berhubungan dengan komunikasi visual sebagai upaya peningkatan pendapatan UMKM Paimo Farm. Metode yang dilakukan, yakni observasi dan wawancara, identifikasi masalah, analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning), konsep desain, pembuatan logo, penerapan logo pada kemasan, dan pemasaran. Melalui tahapan ini menghasilkan identitas visual beserta penerapan logo dalam kemasan yang dapat membantu UMKM Paimo Farm lebih mudah dikenal oleh masyarakat dan menjadi pembeda dari kompetitor.