IMPLEMENTASI NEW SEVEN TOOLS DALAM ANALISIS KUALITAS BUTIR GULA PASIR (STUDI KASUS PT “X” )
Abstract
Kualitas produk merupakan salah satu factor penentu daya saing dalam bisnis suatu produk. Produk yang akan dianalisis kualitasnya dalam penelitian ini adalah gula pasir/ kristal. Produk cacat pada gula kristal putih antara lain butiran gula halus, gula krikilan dan gula sapon. Penelitian ini dilakukan untuk meng analisis kualitas pada butir gula yang diproduksi di PT “X” yang selanjutnya digunakan untuk memperbaiki kualitas produk gula kristal putih pada masa yang akan datang di PT “X”, dengan upaya melakukan usulan perbaikan berbagai factor produksi yang menyebabkan kecacatan butiran gula kristal.Masalah kecacatan butiran gula kristal saja yang diteliti, sedangkan jenis kecacatan yang lain tidak dibahas dalam penelitian ini. Dalam identifikasi masalahnya penelitian ini menggunakan analisa peta kontrol kemudian penyelesaian masalahnya digunakan metode New Seven Tools. Dari hasil penelitian ini,factor yang mempengaruhi kuaitas butir gula krikilan, gula halus dan gula sapon adalah factor material,operator dan mesin.Adapun usulan perbaikan yang disarankan adalah memperketat proses inspeksi material dengan lebih intensif ,harus selalu dilakukan oleh pabrik, meningkatkan kinerja operator dengan mengkaji ulang pengoperasian mesin ,melakukan supervise secara berkala serta memberikan training kepada operator dalam pengoperasian mesin. Usulan perbaikan berikutnya adalah meningkatkankinerja mesin , dengan melakukan perawatan mesin secara teratur, meletakkan SOP penggunaan mesin di dekat area mesin yang bersangkutan. Usulan perbaikan yang lain adalah meningkatkan lingkungan kerja yang kondusif , dengan cara menambah pendingin ruangan dan menambah alat peredam suara.
Kata Kunci: Kecacatan, New Seven Tools, Peta Kontrol
ABSTRACT
Product quality is one of the determinants of competitiveness in the business of a product. The product that will be analyzed for quality in this research is granulated/crystal sugar. Defective products in white crystalline sugar include granulated sugar, krikilan sugar and sapon sugar. This research was conducted to analyze the quality of sugar grains produced at PT "X" which was then used to improve the quality of white crystal sugar products in the future at PT "X", with efforts to propose improvements to various production factors that cause grain defects. crystal sugar. The problem of crystal sugar granule defects was studied, while other types of defects were not discussed in this study. In identifying the problem, this study uses control chart analysis and then the problem solving method is used by the New Seven Tools method. From the results of this study, the factors that affect the quality of granulated sugar, refined sugar and saponin sugar are material, operator and machine factors. reviewing the operation of the machine, conducting regular supervision and providing training to operators in operating the machine. The next improvement proposal is to improve machine performance, by carrying out regular machine maintenance, placing SOPs for machine use near the machine area concerned. Another improvement proposal is to improve a conducive working environment, by adding air conditioners and adding soundproofing devices.
Keywords: Defect, New Seven Tools, Control chart
Full Text:
PDFReferences
Badan Standarisasi Nasional. 2010. Gula Kristal-Bagian 3 : Putih. SNI 3140,3.
Hui, Z., Ming, S., Cheng, L., Hong-Fang, C., Yue-Kun, H., Yong-Jie, S., Shuai, Y. (2013). A GEANT4 simulation study of BESIII endcap TOF upgrade. Chinese Physics C, 37(9), 96002
Kurniawan, M dan Zahrok, I.A. 2017. Studi Pengendalian Mutu Kacang Tanah Sebagai Bahan Baku Produksi Kacang Shanghai pada Perusahaan Putri Panda Tulungagung. Jurnal JIEM. 2(10): 31-35.
Luthfi, M.N., Rustono dan Saleh, K. 2016. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Berbasis Statistical Quality Control (Studi Kasus pada PT Appareal One Indonesia). Jurnal Manajemen Bisnis. 2(1): 65-78.
Makkulau, Linuwih, S., Purhadi dan Mashuri, M. 2010. Pendeteksian Outlier dan Penentuan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Gula dan Tetes Tebu dengan Metode Likelihood Displacement StatisticLagrange. Jurnal Teknik Industri. 12(2): 95-100.
Meri, M., Irsan dan Wijaya, H. 2017. Analisis Pengendalian Kualitas pada Produk SMS (Sumber Minuman Sehat) dengan Metode Statistical Process Control (SPC). Jurnal Teknologi. 7(1): 119-126
Sholiha, L. dan Syaichu, A. 2015. Analisa Pengendalian Kualitas Produk Gula Kristal Putih dengan Metode Seven Tools. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik. 13(1): 50-58.
Soejana, Firman. 2020. Pengendalian Mutu Proses Produksi Gula di PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Gempolkrep Mojokerto. Jurnal Teknotan. 14(2):1-6
Wisnubroto, P. dan Rukmana, A. 2015. Pengendalian Kualitas Produk dengan Pendekatan Six Sigma dan Analisis Kaizen Serta New Seven Tools Sebagai Usaha Pengurangan Kecacatan produk. Jurnal Teknologi. 8(1): 65-74. K. Elissa, “Title of paper if known,” unpublished.
Refbacks
- There are currently no refbacks.