ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HIRADC DAN SHELL MODEL DI PT. DIKA TEKNIK MADIUN

Sefti Ayu Silviya, Erlina Purnamawati

Abstract


ABSTRAK
PT. Dika Teknik Madiun merupakan industri karoseri yang memproduksi bak truck dan bak pick-up. Namun dalam kegiatan memproduksi produknya, PT. Dika Teknik Madiun memiliki resiko yang tinggi pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja dan memberikan rekomendasi teknis pengendalian resiko pada kegiatan pada kegiatan produksi bak pick-up. Pada penelitian ini risiko diketahui dari metode HIRADC dan SHELL model digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pekerjaan manusia. Identifikasi risiko berdasarkan dokumen dan observasi. Kemudian menilai risiko menggunakan tingkat probabilitas dan dampak menggunakan kuesioner, setelah itu dilakukan penilaian menggunakan matriks resiko. Identifikasi lanjut menggunakan SHELL Model yang dilakukan berdasarkan hasil analisis HIRADC dan kemudian membuat tindakan rekomendasi pengendaliannya.. Hasil identifikasi risiko dan penilaian risiko dari 6 pekerjaan, pekerjaan pemotongan memiliki level risiko tinggi, pekerjaan membuat pola, pekerjaan pembuatan bentuk, pekerjaan perangkaian body pick-up, dan pekerjaan pengecatan memiliki level risiko sedang, dan pekerjaan penggosokan(penghilangan terak) memiliki level risiko rendah. Rekomendasi teknis pengendalian risiko pada penelitian ini yaitu dengan pengendalian substitusi, pengendalian administrasi dan pengendalian APD.

Kata Kunci:Risiko, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), HIRADC, SHELL Model

ABSTRACT
PT. Dika Teknik Madiun is a carrosserie industry that produces tailgate and pick-up tub. However, in the activity of producing its products, PT. Dika Teknik Madiun has a high risk in aspects of Occupational Safety and Health. Therefore, this study aims to determine activities that can cause work accidents and provide technical recommendations for risk control in activities in pick-up tub production activities. In this study the risk is known from the HIRADC method and the SHELL model is used to determine the factors that can affect human work. Risk identification is carried out based on documents and field observations. Then the risk is assessed for the level of probability and impact using a questionnaire, after that an assessment is carried out using a risk matrix. Further identification using the SHELL Model was carried out based on the results of the HIRADC analysis and then made recommendations for its control. The results of risk identification and risk assessment of 6 jobs, cutting work has a high risk level, pattern making work, shape making work, body pick assembly pick-up, and painting work has a moderate level of risk, and polishing (slag removal) work has a low level of risk. Technical recommendations for risk control in this study are substitution control, administrative control and PPE control.

Keywords: Risk, Occupational Health and Safety, HIRADC, SHELL Model

Full Text:

PDF

References


Afifussolih,Muhammad. 2018.”manajemen risiko K3 pemasangan pipa petragas dengan metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC). Tugas Akhir Teknik Sipil Universitas Jember.

Bong, soeseno.2019. manajemen risiko, krisis, dan bencana untuk industry. Jakarta:Gramedia

Darmiatun, Suryati dan Tasrial. 2015. ”Prinsip-prinsip K3LH”. Malang:Apip Gunung Samudera

Hartono. 2017. “Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode HIRADC Pada Perusahaan Pengolahan Kayu”. Jurnal Industrial Manufacturing. Vol. 2,No. 2, hal. 70-76

Hasibuan,Abdurrozzaq,et.al.2020.”Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja”.Medan:Yayasan Kita Menulis

Iftikar Z, Sutalaksana.1979.”Teknik Tata Cara Kerja”. Bandung:ITB

Ihsan, Taufik;Safitri, Aulia; Dharossa,dan Dhywa Putra.2020.”Analisis Risiko Potensi Bahaya dan Pengendaliannya dengan Metode HIRADC pada PT. IGASAR Kota Padang Sumatra Barat”. Jurnal Serambi Engineering, vol. 5, no. 2, hal. 1063-1069

Irzal.2016.”Dasar-dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja”.Jakarta:Kencana

Jannah, Mega Raudhatin.2017 “Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Melalui Pendekatan HIRADC Dan Metode JSA Pada Studi Kasis Proyek Pembangunan Menara X Di Jakarta”. Tugas Akhir Teknik Sipil Universitas Brawijaya

Mathis and Jackson.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat

Muhyidin.2020. “teori human factor shell model”. https://muhyidin.id/teori-human-factor-shell-model/ diakses pada hari selasa, 1 desember 2020

Purnama, Deddi Septian. 2015. “Analisa Penerapan Metode HIRARC (hazard identification risk assessment and risk control) dan HAZOP (hazard and operability strudy) dalam kegiatan identifikasi potensi bahaya dan resiko pada proses unloading unit di PT. Toyota Astra Motor:. Jurnal PASTI volume IX No. 3, 311-319

Ramli,Soehatman.2013. “Smart Safety: Panduan Penerapan SMK3 yang Efektif”. Jakarta:Dian Rakyat

Saleh, Lalu Muhammad dan Wahyu Atjo.2019.”K3 Pertambangan Kajian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Sektor Pertambangan”.Yogyakarta:Deepublish

Siswanti, Sitepu, Butarbutar, Basmar, Sudirman, Mahyuddin, dan Prasasti Laura. 2020. Manajemen risiko perusahaan. Medan: kita menulis

Sugiono, Putro Wisnu Wijayanto, Sari S. Indah Kartika. 2018. “Ergonomi untuk Pemula (Prinsip Dasar dan Pengaplikasiannya). Malang:UB Press

Sultan,Muhammad.2016.”Kecelakaan Kerja; Mengapa Masih Terjadi di Tempat Kerja?”.Ponorogo:Uwais Inspirasi Indonesia

Widyasto,Lucky Andoyo.2015.”Analisis Human error Terhadap Kecelakaan Kapal Pada Sistem Kelistrikan Berbasis Data Di Kapal”Jurnal Teknik ITS. Vol.4, No. 1, Hal.10-14, ISSN:2337-3539

Winarsunu, Tulus.2008. “Psikologi Keselamatan Kerja”.Malang:Universitas Muhammadiyah Malang

Yanto, Benedictus Ratri Atmoko et.al.2019.”Engineering psychology:Prinsip Kerja Berbasis Interasi Fisik, Psikis dan teknik”.Jakarta:Universitas Katolik Indonesia Atmajaya

Yuli, Sri Budi Cantika.2005. Manajemen Sumberdaya Manusia.UMM Press Malang


Refbacks

  • There are currently no refbacks.