PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURABAYA

Oktavita Agustin, Meirinawati Meirinawati

Abstract


Abstraksi

Produktivitas kerja adalah sikap mental yang selalu mencari perbaikan terhadap apa yang telah ada. Secara ekonomi, peningkatan produktivitas tenaga kerja berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan nasional. Namun, penurunan produktivitas dapat merusak daya saing, mengurangi peluang ekonomi, dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Produktivitas pegawai tidak terlepas dari budaya organisasi yang diterapkan. Budaya organisasi adalah program kolektif yang membentuk pola pikir, tindakan, dan cara penyelesaian masalah dalam organisasi. Salah satu bidang usaha yang memiliki budaya organisasi adalah bank. Keberhasilan sebuah bank tidak hanya bergantung pada produk dan layanan yang ditawarkan, tetapi juga pada penerapan budaya organisasi yang efektif untuk mendukung produktivitas pegawai dan membangun kepercayaan nasabah. Oleh karena itu, penerapan budaya kerja yang baik seperti yang dilakukan oleh Bank BTN (Bank Tabungan Negara) menjadi kunci dalam menciptakan keunggulan kompetitif di industri perbankan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Pegawai Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 125 pegawai Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas Bank BTN Kantor Cabang Surabaya. Berdasarkan hasil uji R square, dapat diketahui bahwa nilai R square sebesar 0,372, sehingga dapat diartikan bahwa Budaya kerja memberikan sumbangan pengaruh terhadap produktivitas sebesar 37,2%.


Abstract

Work productivity is a mindset that continuously seeks improvement of existing conditions. Economically, increasing labor productivity contributes to sustainable economic growth, creates job opportunities, and raises national income. Conversely, a decline in productivity can harm competitiveness, reduce economic opportunities, and lower the quality of life. Employee productivity is closely related to the organizational culture implemented. Organizational culture is a collective program that shapes the mindset, actions, and problem-solving approaches within an organization. One business sector that emphasizes organizational culture is banking. The success of a bank depends not only on the products and services offered but also on the effective implementation of organizational culture to support employee productivity and build customer trust. Therefore, the adoption of a strong work culture, as practiced by Bank BTN (Bank Tabungan Negara), is key to creating competitive advantage in the banking industry. The purpose of this research is to determine the effect of work culture on employee productivity at Bank Tabungan Negara (BTN), Surabaya Branch Office. The research instrument used was a questionnaire. The study sample consisted of 125 employees of the Surabaya Branch Office of Bank BTN. The results show that work culture has a positive and significant effect on the productivity of Bank BTN employees at the Surabaya Branch Office. Based on the R-square test, the R-square value was 0.372, which means that work culture contributes 37.2% to employee productivity.



Full Text:

PDF

References


Arya, R. H. (2022). Implementasi budaya kerja dalam meningkatkan kinerja organisasi. Jakarta: Graha Ilmu.

Berliana, A., Suryana, D., & Firmansyah, R. (2021). Pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirta Asasta Kota Depok. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 9(2), 150–158. https://doi.org/10.xxxx/jmb.v9i2.12345

BPS. (2020). Indikator kesejahteraan rakyat Indonesia. Badan Pusat Statistik.

Chairunnisa, N., & Juliannisa, Y. (2022). Pengaruh karakteristik pekerja terhadap produktivitas kerja: Studi pada pekerja usia produktif. Jurnal Ekonomi & Ketenagakerjaan, 4(1), 45–53.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Dahlan, M. S. (2015). Statistik untuk penelitian kesehatan dan kedokteran. Jakarta: Salemba Medika.

Dessler, G. (2020). Human resource management (16th ed.). Pearson Education.

Fadilla, N., & Triani, N. (2024). Pengaruh produktivitas kerja terhadap kinerja pegawai di sektor publik. Jurnal Administrasi Publik Indonesia, 14(1), 1–12.

FEB UB. (2020). Pedoman etika dan budaya kerja. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.

Hasibuan, M. S. P. (2020). Manajemen sumber daya manusia (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

ILO. (2021). World employment and social outlook: Trends 2021. International Labour Organization. https://www.ilo.org

Infobanknews. (2023). BTN dorong produktivitas pegawai dengan empat pilar budaya kerja. https://infobanknews.com

Jex, S. M., & Bliese, P. D. (1999). Efficacy beliefs as a moderator of the impact of work-related stressors: A multilevel study. Journal of Applied Psychology, 84(3), 349–361.

Kasmir. (2014). Manajemen perbankan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Kustinah, N. (2021). Pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas kerja melalui kepuasan kerja karyawan. Jurnal Ilmu Administrasi, 18(2), 112–123.

Latief, A. (2017). Budaya organisasi pada industri perbankan di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 21(1), 42–55.

Mankiw, N. G. (2018). Prinsip-prinsip ekonomi (6th ed., Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.

Moehar, M. (2002). Pengantar statistik ekonomi dan bisnis. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nawawi, H. (2005). Manajemen sumber daya manusia untuk bisnis yang kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan praktis. Jakarta: Salemba Medika.

OCBC NISP. (2023). Budaya organisasi dan adaptasi teknologi di dunia perbankan. https://ocbcnisp.com

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2018). Organizational behavior (17th ed.). Pearson Education.

Schein, E. H. (2010). Organizational culture and leadership (4th ed.). San Francisco: Jossey-Bass.

Schermerhorn, J. R. (2013). Introduction to management (12th ed.). Wiley.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill-building approach (7th ed.). Wiley.

Siagian, S. P. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Siamat, D. (2005). Manajemen lembaga keuangan. Jakarta: LPFE UI.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, E. (2017). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Economic development (11th ed.). Pearson Education.

Utami, C. W., Prasetyo, D. B., & Hartati, T. (2015). Pengaruh faktor sosiodemografi terhadap produktivitas tenaga kerja. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 23(2), 147–162.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.