IMPLEMENTASI PROGRAM OUTREACH PENANGANAN ANAK TIDAK SEKOLAH MELALUI PENDIDIKAN KESETARAAN DI KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA

Eko Setia Sakti, Tjitjik Rahaju

Abstract


Abstraksi

Penelitian ini membahas implementasi Program Outreach dalam penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui pendidikan kesetaraan di Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tingginya angka ATS di wilayah tersebut, yang mencapai 2.858 anak dari total 20.555 anak di seluruh Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara mendalam bagaimana pelaksanaan program outreach yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Surabaya, khususnya melalui Dinas Pendidikan dan pelibatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program outreach mencakup empat komponen utama menurut teori implementasi George C. Edwards III, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Temuan menunjukkan adanya tantangan dalam komunikasi program ke masyarakat, keterbatasan SDM, belum adanya SK Satgas ATS, serta perlunya peningkatan koordinasi antar pelaksana di tingkat kelurahan dan kecamatan. Meski demikian, program ini dinilai memberikan dampak positif dalam menurunkan angka ATS dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar pemerintah memperkuat struktur organisasi pelaksana, memperjelas SOP pelaksanaan, serta meningkatkan dukungan sumber daya untuk efektivitas program outreach di masa mendatang.

 

Abstract

This research discusses the implementation of the Outreach Program in addressing Out-of-School Children (ATS) through equivalency education in Semampir District, Surabaya City. The background of this study is based on the high number of ATS in the area, reaching 2,858 children out of a total of 20,555 children across Surabaya City. The purpose of this research is to provide an in-depth description of how the outreach program initiated by the Surabaya City Government is implemented, particularly through the Education Office and the involvement of Community Learning Centers (PKBM). The method used is a qualitative approach with data collection techniques including interviews, observations, and documentation. The results show that the implementation of the outreach program involves four main components based on George C. Edwards III’s policy implementation theory: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The findings indicate challenges in communicating the program to the community, limited human resources, the absence of a formal ATS Task Force decree, and the need for improved coordination among implementers at the sub-district and district levels. Nevertheless, the program has been considered to have a positive impact on reducing the number of ATS and increasing community awareness of the importance of education. This study recommends that the government strengthen the implementing organizational structure, clarify the standard operating procedures (SOP) for implementation, and enhance resource support to improve the effectiveness of the outreach program in the future.


Full Text:

PDF

References


Agustino, L. (2017). Dasar-dasar kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.

Alamsyah, T. (2016). Mengenal pendidikan inklusif dan tantangannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Badan Pusat Statistik. (2024). Angka anak tidak sekolah menurut jenjang pendidikan dan jenis kelamin tahun 2022–2023. https://bps.go.id

Barton, P. E., & Coley, R. J. (2015). The mission of public education. Princeton: Educational Testing Service.

Databoks. (2024). Jumlah anak tidak sekolah di Indonesia. https://databoks.katadata.co.id

Dunn, W. N. (2003). Pengantar analisis kebijakan publik. Terjemahan oleh Samodra Wibawa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Edwards, G. C. III. (2019). Implementasi kebijakan publik. Jakarta: Rineka Cipta.

Fanani, A. (2019). Strategi pendidikan kesetaraan di Surabaya. Surabaya: Penerbit Unesa.

González, T. (2017). Global education and access challenges. New York: UNESCO Publishing.

Hayat, B. (2018). Pendidikan untuk semua: Peluang dan tantangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hayes, D. (2018). Education and human rights: The global perspective. London: Routledge.

Hidayanti, R. (2023). Peran pemerintah dalam penanganan anak tidak sekolah. Surabaya: LPPM Universitas Negeri Surabaya.

Hidayati, N., & Anisykurlillah, I. (2024). Efektivitas program kesetaraan di wilayah perkotaan. Surabaya: LPPM Universitas Negeri Surabaya.

Hogwood, B. W., & Gunn, L. A. (1984). Policy analysis for the real world. Oxford: Oxford University Press.

Islamy, M. I. (2001). Prinsip-prinsip perumusan kebijakan negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Islamy, M. I. (2016). Agenda reformasi pendidikan nasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Iswahyudi, A. (2020). Pendidikan kesetaraan di Surabaya: Kajian kebijakan dan implementasi. Surabaya: Dispendik Surabaya.

Kingdon, G. (1984). Education dropout trends in developing countries. Washington DC: World Bank.

McGinnis, A. (2016). Out-of-school children global report. New York: UNESCO Institute for Statistics.

Meter, D. S., & Van Horn, C. E. (1975). The policy implementation process: A conceptual framework. Administration & Society, 6(4), 445–488.

Muda, I., & Batubara, M. (2019). Model implementasi kebijakan pendidikan berbasis masyarakat. Medan: Penerbit Unimed.

Nugroho, R. (2008). Public policy: Dinamika kebijakan, analisis kebijakan, manajemen kebijakan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Puspitasari, A., Hendrati, R., & Wardaya, Y. (2024). Potret anak tidak sekolah di Indonesia tahun 2023. Jakarta: BPS.

Republic of Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78.

Ridwan, A., Sari, N. P., & Mukhlis, M. (2021). Evaluasi program pendidikan kesetaraan. Jakarta: Kemendikbud.

Robinson, A., & Kett, M. (2017). Education equity and policy. London: DFID Publications.

Rohman, A. (2009). Implementasi kebijakan pendidikan non-formal. Malang: UM Press.

Sanjaya, W. (2017). Strategi pembelajaran berbasis karakter. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, E. (2013). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat: Kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. Bandung: Refika Aditama.

UNICEF. (2007). Education is a right. New York: United Nations Children’s Fund.

UNICEF. (2022). Out-of-school children global database. https://unicef.org

Wahab, S. A. (1990). Analisis kebijakan dari formulasi ke penyusunan model-model implementasi kebijakan publik. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahab, S. A. (2017). Teori dan model implementasi kebijakan. Surabaya: Airlangga University Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.